Kamis, 21 Januari 2010
Mata Bor yang “Tumpul”
sebuah mata bor tentunya pasti tajam atau runcing..
jika tidak tajam maka namana bkn mata bor, krn tsk akan bs melubangi tembok pembatas yg ada..
tp mata bor ttp saja bs jd “tumpul”..
mata bor bergerak memutar.. semakin cepat putaranna makin besar pula energi yg diberikan utk melubangi tembok tersebut..
putaran yg terjadi seringkali tdk maksimal..
terkadang putaran akan menjadi sangat lambat krn mata bor tsb menemui batuan yg keras skali sehingga utk berputar cepat saja mata bor itu tdk kuasa..
ketika batuan keras itu hilang dr permukaan, maka putaran mata bor tsb akan kembali cepat..
mata bor itu akan merasa batuan keras td tdk pernah ada dan terus berputar cepat..
pdahal mata bor tsb tahu bahwa dia tdk bs menyangkal keberadaan batuan keras itu..
tp perlu diingat bahwa utk melubangi suatu tembok tdk diperlukan tenaga yg besar..
yg dibutuhkan adalah perasaan dalam mengebor.. cukup dgn putaran halus yg konstan tembok tsb akan bs dilubangi..
pertanyaannya adalah.. ap mata bor tsb bs melakukan putaran konstan di mana batuan keras slalu timbul di permukaan?
mata bor tsb tidak kuasa ketika bertemu dgn batuan keras..
ia akan kembali melemah dan berputar pelan sekali..
mata bor tsb sedang tdk tahu bagaimana cara mengendalikan putarannya..
inilah ke”tumpul”an mata bor tsb..
ia tdk bs melakukan putaran konstan dan seringkali kembali cepat dan lambat saat bertemu dgn batuan keras td..
mata bor tsb tdk bs menembus tembok tebal yg ingin dilubanginya..
mata bor tsb hanya bs menerima kenyataan bahwa batuan keras itu memang ada.
dan ia tdk bs mengalahkan batuan keras itu..
zulwarn.wordpress.com/2009/03/28/mata-bor-yang-tumpul/ -
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar