Powered By Blogger

Kamis, 21 Januari 2010

Pompa ESP



Pompa ESP dibuat atas dasar pompa sentrifugal bertingkat banyak dimana keseluruhan dari pompa dan motornya ditenggelamkan kedalam cairan. Pompa ini digerakkan dengan motor listrik dibawah permukaan melalui suatu poros motor (shaft) yang memutar pompa, dan akan memutar sudu-sudu (impeller) pompa. Perputaran sudu-sudu itu menimbulkan gaya sentrifugal yang digunakan untuk mendorong fluida ke permukaan. Adapun fungsi dari ESP adalah :
· Mempermudah penanggulangan scale.
· Mampu memompa cairan dalam jumlah yang besar.
· Lebih mudah dioprasikan dan biaya operasi rendah.
2.1. Peralatan Pompa ESP
Secara umum peralatan Pompa ESP dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Peralatan diatas permukaan.
2. Peralatan dibawah permukaan

www.migas-indonesia.com

EKSPLORASI MIGAS



Eksplorasi migas adalah kegiatan untuk mendapatkan perangkap migas atau cadangan baru minyak dan gas bumi.Pekerjaan eksplorasi melalui beberapa tahap;
1. Pendahuluan.
2. Pemetaan geologi (surface mapping).
3. Pemetaan bawah permukaan (sub surface mapping).
4. Pengeboran.
Tahap Pendahuluan.
a. Pemotretan dari udaraDari hasil pemotretan dapat diperoleh data,~ interpretasi geologi~ bentuk batuan permukaan~ macam batuan.
b. TopografiUntuk mendapatkan penjelasan keadaan permukaan tanah.(Peta topografi)
Aspek K3PL :
1). Personal preventive equipment (PPE)
2). Perintisan jalan.
3). Penebangan semak
4). Gangguan binatang buas, nyamuk, lintah
5). Keadaan alam.
Pemetaan Geologi (Surface Mapping).
Pemetaan geologi (surface mapping) adalah memetakan bagian-bagian yang tersingkap di permukaan bumi, dan menentukan keadaan struktur dari lapisan. Petugas harus menyusuri tebing, sungai , hutan, rawa dan sebagainya.
Aspek K3PL
1). Personal Preventive Equipment (PPE).
2). Binatang buas.
3). Gigitan binatang kecil.
4). Keadaan alam
Pemetaan Bawah Permukaan (Subsurface Mapping).
Pemetaan bawah permukaan , adalah membuat peta geologi dengan metode geofisik ( misalnya ;gravimetris, dan seismik).
1). Gravimetris.Penyelidikan dengan metode gravimetris ini berdasarkan variasi dari gaya gravitasi batuan , yaitu makin kedalam (dekat pusat bumi) massa suatu batuan akan bertambah besar.Dengan mengetahui variasi gravitasi diatas permukaan maka dapat diperkirakan struktur batuan dibawah permukaan bumi.
2). Seismik.Pemetaan ini berdasarkan gelombang getaran, yakni pengukuran getaran gempa bumi buatan yang bersumber dari bahan peledak atau detonator.Getaran ditangkap oleh geophone dan direkam oleh alat perekam (recorder).

Aspek K3PL :
v Handling detonator (handak)v Efek getaranv PPE
Pengeboran Eksplorasi.

1). Pengeboran stratigrafi.Bertujuan untuk menentukan stratigrafi lapisan. Coringdilakuakan terus menerus.

2). Pengeboran struktur.Pengeboran struktur in bertujuan untuk menentukan batas bataslapisan dengan pasti.

3). Pengeboran wildcatPengeboran ini bertujuan mencari minyak.

4). Pengeboran semi eksplorasi.Bertujuan untuk menyelidiki lapisan minyak.

5). Pengeboran untuk mengetahui cadangan minyak.Untuk mengetahui cadangan atau sisa cadangan hidrokarbon.
Aspek K3PL adalah semburan liar (blowout) dan hal ini akan dibicarakanpada Bab. Pengeboran.

www.duniamigas.com

Pertamina



Tipe
BUMN
Didirikan
10 Desember 1957
Letak
Jl. Medan Merdeka Timur 1AJakarta 10110Telp : (021) 3815111, 3816111Fax : (021) 3633585,3843882
Tokoh penting
Karen Agustiawan, Dirut
Industri
Minyak dan Gas Bumi
Situs
http://www.pertamina.com/?&newlang=indonesian
PT Pertamina (Persero) (dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.
Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah pada tahun 2001. Perusahaan ini juga mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun.
Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968. Direktur utama (Dirut) yang menjabat saat ini adalah Karen Agustiawan yang dilantik oleh Menneg BUMN Syofan Djalil pada 5 Februari 2009 menggantikan Dirut yang lama Ari Hernanto Soemarno. Pelantikan Karen Agustiawan ini mencatat sejarah penting karena ia menjadi wanita pertama yang berhasil menduduki posisi puncak di perusahaan BUMN terbesar milik Indonesia itu.
Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-Anak perusahaan dan perusahaan patungan.

www.pertamina.com

PENGOLAHAN MINYAK DAN GAS DILAPANGAN


1 Fluida Sumur.
Fluida yang keluar dari sumur minyak pada umumnya terdiri ;

1. Minyak (crude oil)
2. Air
3. Gas
4. Padatan

Tujuan pengolahan , untuk memisahkan komponen-komponen untuk mendapatkan;
· Minyak kering
· Gas kering
· Air bebas polusi
Separator Minyak Dan Gas

Separator minyak dan gas adalah salah satu dari komponen proses yang fungsinya untuk memisahkan minyak dengan gas (separator dua fasa), atau memisahkan gas, minyak, dan air (separator tiga fasa).

Heater Treater

Adalah suatu komponen proses yang fungsinya untuk memisahkan minyak dengan air yang berupa emulsi dengan cara pemanasan.

Kompresor.Kompresor adalah suatu komponen proses yang berfungsi untuk menaikkan tekanan gas

Gas Scubber

Gas scrubber adalah suatu komponen proses yang fungsinya untuk memisahkan cairan yang mesih terikut gas

Gas Dehydrator

Gas dehydrator adalah suatu komponen proses yang berfungsi untuk menyerap air yang terdapat pada gas.

Aspek K3PL;

1. Setiap saat dapat terjadi musibah (kebakaran , kecelakaan dsb), akibat tekanan, temperatur, bahan mudah terbakar, bahan/gas beracun dan lain-lain.

2. PPE

3. Safety devices (Level control, pressure control, temperature control, flow control, PSV, PSE, gas detector dsb.)

4. Flare, vent.

5. Pembuangan air limbah.

www.migas-indonesia.com

Komponen Rig


1 Crown
2. Mast
3.catlne boom
4.Racking Platform
5.Driling line
6.Traveling Block
7.Hook
8.Swivel
9.Rotary Hose
10.Standipe
11.Drawworks
12.Drilers Console
13.Pipe setback
14.Drill Floor
15.Rotary Table
16.Substructure
17.Blow Out preventer stack
18.Dog House
19.Choke Manifold
20.Gas Flare
21.Mud Gas separator
22.Shale Shaker
23.Degasser
24.Desander
25.Mud Cleaner
26.Mud Guns( Bottom Type)
27.Mud Agitators
28.Mud tanks(3)
29.Mud sack storage
30.Mud Mixing Hopper
31.Mud Mixing pumps
32. Mud pums(2)
33.Pulsation Dampeners
34.Shock Hoses
35.Mud discharge lines
36.Brake water tank
37.mud lab
38.Trip Tank
39.Mud return Line
40.Drilling water Tank
41.S.C.R. House
42.Cable Tray
43.Cable Elevator
44.Enginer & Generators
45.Engines &Air Compressors
46.Parts Storage
47.B.O.P. Closing unit
48.Work Shop
49.Pump parts Storage
50.Fuel Tank
51.Junk Bin
52.Personal Elevator
53.Wire Line Stand
54.Stairway W/Pipe Ramp
55.Catwalks
56.Drill Pipe
57.Pipe Rack
58.Auxiliary Brake

TEKNIK PRODUKSI



Cara untuk mengangkat minyak dari dasar sumur ke permukaan ada beberapa metode sebagai berikut:
1. Sembur Alam (Natural flow).
2. Pengangkatan buatan (Artificial Lift)
Sembur Alam (Natural Flow).Sumur dengan metode sembur alam ini minyak menyembur dengan sendirinya disebabkan tekanan reservoir masih cukup tinggi .Sedangkan tekanan sebagai tenaga dorong pada reservoir berasal dari : air, gas, tekanan batuan,maupun gas yang larut dalam minyak.
Pengangkatan Buatan.Sumur dengan metode pengangkatan buatan ini (artificial lift method) minyak dapat mengalir ke permukaan karena ada tenaga tambahan dari luar untuk mengangkatnya.Sumur dengan metode pengangkatan buatan contohnya;


a. Sumur sembur buatan (Gas lift)


b. Pompa angguk (Sucker rod pump).


c. Pompa sentrifugal (Electrical submersible pump).

Sumur Sembur Buatan (Gas Lift).Sumur dengan metode sembur buatan (gas lift) ini , untuk mengangkat minyak dari dasar sumur ke permukaan dengan bantuan gas injeksi. Gas diinjeksikan dari permukaan melalui anulus , kemudian masuk ke tubing melalui katup yang dipasang pada tubing. Gas kemudian bercampur dengan minyak sehingga SG nya menjadi kecil (ringan) dan minyak dapat menyembur ke permukaan.
Pompa Angguk (Sucker rod pump).Sumur dengan pompa angguk ini untuk mengangkat minyak dari dasar sumur ke permukaan dengan memasang pompa plunger yang dipasang di dalam sumur. Plunger dihubungkan dengan batang isap (sucker rod) ke permukaan yang digerakkan oleh pumping unit yang menggunakan tenaga penggerak dari motor .Peralatan dibawah permukaan (subsurface equipment) terdiri;
Ø Pompa

Ø Sucker rod string

Ø Pipa TubingPeralatan diatas permukaan atau Pumping unit terdiri ;

Ø Motor penggerak (prime mover)

Ø Gear reducer , untuk menurunkan putaran tinggi ke putaran rendah sesuai spm (stroke per menit) pompa.

Ø Beam pumping , sebagai pengubah gerakan putar menjadi gerak naik turun.

Ø Well head

Pompa Sentrifugal (Electrical Submersible Pump) Untuk mengangkat minyak dari dasar sumur ke permukaan menggunakan pompa sentrifugal yang digerakkan oleh motor listrik dalam sumur.Peralatan dibawah permukaan terdiri ;
Ø Motor listrik


Ø Kabel listrik


Ø Protector


Ø Intake


Ø Pompa sentrifugal


Ø Pipa TubingPeralatan dipermukaan terdiri;


Well head


Kabel listrik


Junction box


Switch board


Transformator



Aspek K3PL:


1. Kebocoran minyak atu gas yang menyebabkan polusi atau kebakaran , tau keracunan gas.


2. Proteksi terhadap; tekanan tinggi, listrik tegangan tinggi, dan mesin yang bergerak.

www.duniamigas.com

Mata Bor yang “Tumpul”



sebuah mata bor tentunya pasti tajam atau runcing..
jika tidak tajam maka namana bkn mata bor, krn tsk akan bs melubangi tembok pembatas yg ada..
tp mata bor ttp saja bs jd “tumpul”..

mata bor bergerak memutar.. semakin cepat putaranna makin besar pula energi yg diberikan utk melubangi tembok tersebut..
putaran yg terjadi seringkali tdk maksimal..
terkadang putaran akan menjadi sangat lambat krn mata bor tsb menemui batuan yg keras skali sehingga utk berputar cepat saja mata bor itu tdk kuasa..

ketika batuan keras itu hilang dr permukaan, maka putaran mata bor tsb akan kembali cepat..
mata bor itu akan merasa batuan keras td tdk pernah ada dan terus berputar cepat..
pdahal mata bor tsb tahu bahwa dia tdk bs menyangkal keberadaan batuan keras itu..

tp perlu diingat bahwa utk melubangi suatu tembok tdk diperlukan tenaga yg besar..
yg dibutuhkan adalah perasaan dalam mengebor.. cukup dgn putaran halus yg konstan tembok tsb akan bs dilubangi..

pertanyaannya adalah.. ap mata bor tsb bs melakukan putaran konstan di mana batuan keras slalu timbul di permukaan?
mata bor tsb tidak kuasa ketika bertemu dgn batuan keras..
ia akan kembali melemah dan berputar pelan sekali..

mata bor tsb sedang tdk tahu bagaimana cara mengendalikan putarannya..
inilah ke”tumpul”an mata bor tsb..
ia tdk bs melakukan putaran konstan dan seringkali kembali cepat dan lambat saat bertemu dgn batuan keras td..

mata bor tsb tdk bs menembus tembok tebal yg ingin dilubanginya..
mata bor tsb hanya bs menerima kenyataan bahwa batuan keras itu memang ada.
dan ia tdk bs mengalahkan batuan keras itu..


zulwarn.wordpress.com/2009/03/28/mata-bor-yang-tumpul/ -

Rabu, 20 Januari 2010

Macam-macam Sumur pemboran



Ada berapa macam jenis sumur ?

Di dunia perminyakan umumnya dikenal tiga macam jenis sumur :
Pertama, sumur eksplorasi (sering disebut juga wildcat) yaitu sumur yang dibor untuk menentukan apakah terdapat minyak atau gas di suatu tempat yang sama sekali baru.Jika sumur eksplorasi menemukan minyak atau gas, maka beberapa sumur konfirmasi (confirmation well) akan dibor di beberapa tempat yang berbeda di sekitarnya untuk memastikan apakah kandungan hidrokarbonnya cukup untuk dikembangkan.
Ketiga, sumur pengembangan (development well) adalah sumur yang dibor di suatu lapangan minyak yang telah eksis. Tujuannya untuk mengambil hidrokarbon semaksimal mungkin dari lapangan tersebut.

Istilah persumuran lainnya :

* Sumur produksi : sumur yang menghasilkan hidrokarbon, baik minyak, gas ataupun keduanya. Aliran fluida dari bawah ke atas.
* Sumur injeksi : sumur untuk menginjeksikan fluida tertentu ke dalam formasi (lihat Enhanced Oil Recovery di bagian akhir). Aliran fluida dari atas ke bawah.
* Sumur vertikal : sumur yang bentuknya lurus dan vertikal.

www.duniamigas.com
* Sumur berarah (deviated well, directional well) : sumur yang bentuk geometrinya tidak lurus vertikal, bisa berbentuk huruf S, J atau L.
* Sumur horisontal : sumur dimana ada bagiannya yang berbentuk horisontal. Merupakan bagian dari sumur berarah.

Peranan dan Manfaat Ekplorasi Hidrokarbon



Hidrokarbon merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai peranan dapat meningkatkan kemajuan Bangsa Indonesia khususnya pada eksplorasi MIGAS. Manfaat hidrokarbon sangatlah banyak sekali, tapi sayangnya juga banyak efek negatifnya. Kegiatan ekplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi merupakan kegiatan yang sangat penting di dalam dunia industri perminyakan, dimana umumnya setelah kegiatan eksplorasi dilaksanakan dan apabila ditemukan kandungan minyak bumi yang cukup komersial, maka kegiatan itu akan dilanjutkan dengan kegiatan eksplorasi minyak bumi tersebut. Namun kegiatan eksplorasi tidak berhenti melainkan terus berjalan seiring dengan kegiatan eksploitasi yang dilaksanakan dengan harapan dapat dilakukan pengembangan zona hidrokarbon yang lebih luas ataupun kearah yang lebih dalam pada sumur pemboran. Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi ini membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit jumlahnya.


Oleh sebab itu, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan data yang akurasiya berkualitas tinggi. Disetiap survey bawah permukaan yang nantinya mampu memberikan gambaran-gambaran tentang keadaan dibawah permukaan daerah tersebut. Salah satu data yang dapat diperoleh pada saat kegiatan ini adalah data Well Logging, dimana data ini memberikan hasil rekaman dari kedalaman lapisan bawah permukaan, serta dapat membantu menggambarkan urutan litologi batuan pada setiap lubang bor. Data disajikan dalam bentuk kurva-kurva log yang dapat menggambarkan sifat dan karakteristik batuan yang berada di bawah permukaan (subsurface). Selain itu kurva-kurva ini juga dapat menginformasikan peranan dan manfaat jenis fluida yang terkandung pada batuan itu. Untuk memahami kurva-kurva tersebut, seorang geophysicsist dan geologist dituntut untuk dapat mengungkapkan keberadaan dari Hidrokarbon yang terkurung dibawah permukaan bumi.

Hingga kini belum ada penyelesaiaan lain selain mengebor suatu sumur untuk memastikan ada tidaknya kandungan hidrokarbon dibawah tanah, setiba di lapangan sumur, para operator logging meluruskan letak kendaraan logging segaris dengan sumbu sumur, menggelarkan kabel logging melalui roda katrol bawah dan atas, dan menyambungkan alat alat logging. Insinyur logging melakukan pemeriksaan dan kaliberasi permukaan, kemudian rangkaian logging alat logging diturunkan kedasar sumus secepat mungkin dengan pertimbangan kondisis sumur. Setelah sampai didasar sumur, kalibrasi alat sekali lagi dilakukan, skala skla pembacaan diatur, dan kabel logging mulai ditarik keluar, maka mulailah proses logging. Kecepatan survey diatur konstan antara 1800 s/d 6000ft/hr, tergantung jenis alat logging.

Pada saat mengadakan pemboran dan selama pemboran berlangsung, selalu melibatkan lumpur pemboran yang sering disebut sebagai mud drilling ,yang mempunyai tekanan hidrostatis lebih besar dari pada tekanan formasi pada kedalaman tertentu. Hal ini dipergunakan untuk Menstabilkan tekanan formasi yang ada di bawah permukaan, dimana tekanan lumpur yang ada di dalam annulus (Pm) harus dijaga agar selalu lebih besar dari tekanan hidrostatik cairan di dalam pori-pori formasi (Pr) guna menghindari terjadinya blow out. Blow out ini merupakan salah satu akibat tidak seimbangnya tekanan formasi dengan tekanan lumpur pemboran dimana tekanan formasi (Pr) lebih besar daripada tekanan lumpur pemboran (Pm), sehingga lumpur didesak kembali keluar oleh tekanan formasi yang menyebabkan terjadinya semburan dari dalam lubang bor. Sedangkan jika perbedaan tekanan Pm dan Pr dimana Pm lebih besar daripada Pr yang biasanya beberapa ratus psi, akan mendesak cairan pemboran ke dalam formasi, sehingga partikel-partikel padat lumpur tertahan pada formasi di dinding lubang pemboran dan membentuk kerak lumpur (mud cake) yang mengakibatkan diameter lubang bor lebih kecil daripada diameter sebenarnya (diameter pahat bor). Selain itu sebagai pelumas mata bor, peredam panas saat berlangsungnya pengeboran.

Cairan yang menembus mud cake yang biasanya disebut filtrasi lumpur (mud filtrate) ini, akan melewati formasi dan mendesak kembali cairan reservoir ke arah dalam formasi sehingga membentuk daerah-daerah yang berisi mud filtrate dan cairan reservoir yang dikenal dengan zona rembesan. Tingkat filtrasi lumpur ini dapat dibaca dari catatan air yang hilang (water loss) pada kepala log (log heading) dalam satuan cc. Kemudian Prinsip kerja metoda induksi ini adalah berupa sonde yang terdiri dari 2 set kumparan yang disusun dalam batangan fiberglass non konduktif. Dalam hukum fisika diketahui jika sebuah kumparan dialirkan arus listrik bolak-balik, maka akan timbul suatu arus dalam kumparan tersebut. Arus listrik yang mengalir dalam kumparan alat induksi ini menimbulkan medan magnet di sekelilong sonde yang menghasilkan arus Eddy (Eddy Current). Arus Eddy sendiri pada gilirannya akan menghasilkan medan magnet yang dapat dideteksi oleh kumparan penerima.

Besarnya kekuatan arus pada penerima ini akan sebanding dengan arus Eddy dan juga akan sebanding dengan induktivitas formasi. Pada dasarnya, peranan fungsi arus listrik dapat dengan mudah melewati formasi jika formasi tersebut mengandung fluida dan hidrokarbon yang bersifat konduktif dan memiliki manfaat besar. Apapun permasalahannya, penemuan sumber energi baru baik dari fosil maupun non-fosil dapat segera terselesaikan. Sehingga krisis energi di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya tidak berlarut-larut. Sehingga permasalahan ini tidak akan menghasilkan dampak krisis sosial yang negatif yang mana pada akhirnya akan mempengaruhi seluruh segi bidang kehidupan termasuk dalam hal pembukaan lowongan cari kerja baru untuk masyarakat.

go-kerja.com/peranan-hidrokarbon-dan-global-warming/ -

Penyebab Lumpur Lapindo



Teori Richard Davies, geolog asal Universitas Durham, Inggris, tentang lumpur Lapindo, terbantahkan. Davies sebelumnya berpendapat lumpur disebabkan prosedut kegiatan eksplorasi yang tak layak. Dia menilai pengeboran gas Banjar Panji-1 tak memenuhi syarat kelayakan.
Banyak pihak yang menjadikan penelitian Davies sebagai pijakan berpikir dan bertindak. Lapindo nyaris tersudut. Padahal, letusan lumpur, menurut penelitian sebagian besar ilmuwan dari berbagai negara, disebabkan gempa bumi yang pernah melanda Yogyakarta dan sekitarnya.
Kesimpulan penelitian itu terungkap dalam dua laporan terbaru yang dipaparkan dalam acara komunitas ilmuwan geolog di Cape Town, Afrika Selatan. Mereka menyimpulkan bahwa bencana letusan lumpur Sidoarjo bukan dipicu kegiatan pengeboran.

www.migasindonesia.net

15 Cekungan di Indonesia Hasilkan Minyak



Dari sekira 60 cekungan yang ada di Indonesia saat ini, sekira 12-15 di antaranya terbukti telah menghasilkan minyak, gas, serta barang tambang lainnya."Cekungan yang ada sekarang ini adalah 60 buah. Sekira 12-15 di antaranya terbukti telah menghasilkan minyak," ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, seusai menghadiri Launching Peta & Seminar Gaya Berat Indonesia, di Kantor Departemen ESDM, Jakarta, Selasa (2/12/2008).Untuk itu, dia mengharapkan agar pada 2009 mendatang dapat ditemukan cekungan baru. "Tidak hanya 60 cekungan yang sekarang ini," katanya.Purnomo mengakui, eksplorasi untuk migas dan barang tambang lainnya sangat terbantu dengan adanya hal tersebut, yakni metode geofisika dan geologi dalam penerapannya untuk menemukan cekungan tersebut.Sekadar diketahui, berdasarkan hasil penelitian sejak April 2008, Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) menemukan 20 cekungan sedimen baru yang berpotensi menghasilkan sumber minyak bumi.20 cekungan tersebut terdiri dari tujuh cekungan baru (new basin) dan 13 cekungan mofikasi.New basin merupakan cekungan sedimen tersier baru yang memiliki kandungan minyak. Ketujuh cekungan tersebut terletak di Bangka Barat, Bangka, Natuna Selatan, Kendilo, Sangihe, Cendrawasih, dan Wetar.Sementara cekungan mofikasi (modified basin) merupakan daerah yang telah mengalami penghalusan garis batas cekungan dan memiliki lebih dari satu sumber di dalam satu kawasan.Sebelumnya Indonesia telah memiliki 66 cekungan sumber minyak yang telah ditemukan sejak 1985. Kendati demikian baru 17 cekungan yang sudah berproduksi. Sebanyak 39 cekungan masih dalam tahap ekplorasi dan sisanya baru terdeteksi sebagai cekungan sedimen tersier biasa. Ada indikasi kandungan minyak tapi masih perlu pembuktian lanjutan.

http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/12/02/277/169784/15-cekungan-di-indonesia-hasilkan-minya

Prinsip Kerja seismograph



Sebuah seismograf, atau Seismometer, adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan merekam gempa bumi. Umumnya, terdiri dari massa yang melekat pada dasar yang tetap. Selama gempa bumi, basis/dasar bergerak dan massa tidak. Gerakan basis terhadap massa diubah menjadi tegangan listrik. Tegangan listrik dicatat/direkam di atas kertas, pita magnetik, atau media rekaman lain. Rekaman ini berbanding lurus dengan gerakan massa Seismometer relatif terhadap bumi, tetapi bisa dikonversikan secara matematis kedalam rekaman dari pergerakan mutlak tanah/bumi. Seismograf umumnya merupakan sebuah seismometer dengan alat perekamnya sebagai satu unit alat.

http://asyafe.wordpress.com/category/all-about-seismic/

20 Cekungan Minyak Bumi Ditemukan



Bandung-Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) melakukan pemutakhiran peta cekungan minyak bumi di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian sejak April 2008 berhasil diidentifikasi sebanyak 20 cekungan minyak bumi baru di Indonesia.Pembuatan peta cekungan minyak bumi di Indonesia terakhir kali dilakukan IAGI pada tahun 1985. Saat itu secara keseluruhan ada sebanyak 87 cekungan minyak bumi di Indonesia. “Dari hasil pemutakhiran yang dilakukan sejak April Tahun 2008, tim IAGI berhasil mengidentifikasi sebanyak 20 cekungan minyak bumi baru di Indonesia,” kata Sekjen IAGI Ridwan Djamaluddin. Mayoritas cekungan minyak bumi baru ini berada di wilayah Indonesia Timur.Menurut Ridwan yang ditemui di sela-sela pelaksaan Pertemuan Ilmiah Tahunan IAGI di Bandung, Selasa (26/8), cekungan minyak baru ini tidak hanya ada di daratan. Ada beberapa cekungan minyak baru yang diidentifikasi berada di lautan lepas.Belum dapat dipastikan berapa banyak kandungan minyak bumi yang tersimpan dalam 20 cekungan minyak bumi tersebut. Hasil identifikasi IAGI ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum dilakukan eksplorasi. “Tapi bisa juga tidak ada kandungan minyak buminya. Semua itu masih membutuhkan penelitian sebelum dieksplorasi,” kata Ridwan.Dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan 2008 ini IAGI membahas berbagai masalah. Mulai dari sumber energi, tata ruang, mitigasi bencana hingga pelestarian lingkungan. Menurut Ridwan ahli geologi tak hanya memikirkan eksplorasi kekayaan bumi berupa mineral sematantara.

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0808/27/eko06.html

Pemboran



Operasi pemboran merupakan suatu kegiatan yang terdiri dari beberapa tahapan kegiatan. Sebelum operasi pemboran dapat dilaksanakan, pertama-tama yang perlu dilakukan adalah apa yang disebut tahap persiapan. Tahap persiapan inipun terdiri dari beberapa tahapan mulai dari persiapan tempat, pengiriman peralatan pada lokasi, penunjukkan pekerja, sampai pada persiapan akhir.
Pada operasi pemboran digunakan berbagai peralatan pemboran yang terdiri dari beberapa system, seperti hoisting system, rotating sistam, circulating system, power sistem dan BOP system.
Operasi pemboran ( drilling operation ) adalah suatu kegiatan yang merupakan bagian yang terintegrasi dengan kegiatan-kegiatan lain dalam industri perminyakan.
Pemboran yang dilakukan dewasa ini umumnya dengan prinsip rotary drilling. Pada rotary drilling, pembuatan lubang dilaksanakan dengan memutar dengan memutar bit disertai pemberian beban pada bit oleh beratnya drill collar. Bit ini diputar dari rotary table atau top drive melalui drill string yang merupakan rangkaian drill pipe dan drill collar.

www.duniamigas.com

Mesin bor hidrolik



AD500 Unit engine pada mesin bor ini berfungsi untuk menggerakkan pompa hidraulik sehingga mengeluarkan aliran oli yang memiliki tekanan, kemudian diatur oleh control panel untuk menggerakkan motor hidraulik serta silinder hidraulik.Unit motor hidraulik untuk memutar pipa bor dapat digerakkan naik turun mengikuti feed frame yang dipasang pada menaranya. Kelebihan dari system ini adalah panjang stroke (langkah) spindle bisa sampai 3 m serta dengan kombinasi putaran pipa yang lebih cepat akan menghasilkan produktivitas pengeboran yang lebih baik dibanding tipe mesin bor konvensional. Mesin-mesin bor yang termasuk dalam jenis ini misalnya mesin bor milik Antero Indodrill seperti AD 200, AD350, AD500 & AD1000.

drillwhy.wordpress.com/fungsi-lumpur-pemboran/ -

Mesin bor konvensional dengan tenaga mekanis



Teknologi ini sudah ada selama lebih dari satu abad, namun selalu mengalami pengembangan dari tahun ke tahun seperti transmisi hidraulik dan chuck hidraulik. Mesin bor type ini ada yang mampu untuk bor dalam 5000 meter jika XYH 44dilengkapi dengan komponen pengangkat/pencabut yang sesuai kapasitasnya. Mesin-mesin bor yang termasuk jenis ini misalnya Boyles BBS 25, 37dan 56 atau Longyear 38, 44 dan 56 yang umumnya dipakai untuk bor dengan kedalaman 750 -2000m. Kemampuan mesin bor bervariasi, mislanya mesin bor SECO 3000 dan Sullivan 50 sanggup untuk mengebor hingga kedalaman 4000m. Tipe mesin bor konventional memiliki chuck dengan panjang stroke 0.5 sampai 1.5 meter. Putaran pipa umumnya lebih pelan bila dibandingkan dengan mesin bor hidraulik top drive. Seiring dengan panjang stroke chucknya yang lebih pendek akan berpengaruh terhadap produktivitas pengeboran yang rendah pada tipe mesin bor konvensional ini. Mesin bor konvensional masih menarik karena pengoperasiannya lebih mudah serta lebih murah dalam perbaikan dan perawatannya dibandingkan mesin bor hidaulik top drive yang rumit.

drillwhy.wordpress.com/fungsi-lumpur-pemboran/ -

Fungsi Lumpur Pemboran



1. Mengangkat cutting dari dalam lubang bor dan mengendapkannya ketika dipermukaan. Cutting/kotoran harus diangkat dan dibersihkan dari dasar lubang bor agar mata bor beserta rangkaiannya tidak terjepit akibat penumpukan cutting di dalam lubang. Kemudian cutting tersebut akan diendapkan di settling sump atau bak pengendapan Lumpur yang ada (dibuat) di permukaan tanah.

2. Mendinginkan mata bor/bit. Salah satu effect dari putaran dan tekanan yang dialami mata bor adalah terjadinya panas. Jika tidak ada pendingin, maka mata bor akan terbakar.

3. Meminimalkan gesekan antara pipa bor dengan dinding lubang bor. Lumpur pemboran mengisi lubang annulus, yaitu ruangan antara rangkaian pipa bor dengan dinding lubang. Jadi lumpur akan berfungsi sebagai lubrikasi atau pelumas sehingga mengurangi gesekan antara pipa dengan dinding lubang bor.

4. Menahan dinding lubang bor agar tidak runtuh. Agar dinding lubang bor tidak runtuh maka tekanan lubang bor harus lebih besar dari pada tekanan formasi. Jika tekanan dari formasi lebih besar dari tekanan lubang bor, maka dinding lubang bor akan runtuh (collapse). Lumpur pemboran akan menjaga agar tekanan lubang bor lebih besar dari tekanan formasi.

5. Sebagai media informasi. Dari sirkulasi & cutting yang keluar, kita bisa mengetahui formasi batuan yang dibor.

6. Menahan cutting agar tidak mengendap ke dasar lubang bor ketika sirkulasi berhenti. Pada saat sirkulasi berhenti, misalnya saat mengambil inner tube atau menyambung pipa maka Lumpur pemboran akan menahan/menghambat pengendapan kembali kotoran/cutting ke dasar lubang bor. Kecepatan pengendapan cutting ini tergantung dari kekentalan lumpur pemboran, berat jenis cutting dan besar butir cutting tersebut.

drillwhy.wordpress.com/fungsi-lumpur-pemboran/ -

Sumur Injeksi



merupakan sumur yang digunakan untuk menginjeksi fluida tertentu ke dalam formasi dan memiliki aliran fluida dari atas ke bawah.

www.focustraco.com/.../1191-hse-aspects-on-land-drilling-a-well-work-wows-rig-operations -

Sumur Pengembangan



(Development Well) merupakan sumur yang dibor pada suatu lapangan minyak yang telah ada. Sumur ini memiliki tujuan untuk mengambil hidrokarbon secara maksimal di lapangan yang telah ada.

www.focustraco.com/.../1191-hse-aspects-on-land-drilling-a-well-work-wows-rig-operations -

Sumur Eksplorasi



(Wildcat) merupakan sumur yang dibor pertama kali untuk menentukan keterdapatan minyak dan gas pada lokasi yang masih baru.

www.unsri.ac.id/blog/darajat/...pemboran/...rig-pemboran/.../1296 -

Sumur Konfirmasi



(Confirmation Well), merupakan sumur yang digunakan untuk memastikan apakah hidrokarbonnya cukup untuk dikembangkan. Sumur ini akan dilakukan pemboran di lokasi sekitar sumur eksplorasi.

www.unsri.ac.id/blog/darajat/...pemboran/...rig-pemboran/.../1296 -

Rotary System



merupakan komponen dari rig yang berfungsi sebagai pemutar pipa-pipa di dalam sumur. Pada pemboran konvesional, pipa pemboran (Drill Strings) memutar mata-bor (Drill Bit) untuk penggalian sumur.

m-darajat.blogspot.com/.../pemeliharaan-pompa-pompa-di-rig.html -

Drilling Jacket



merupakan jenis rig yang menggunakan platform berstruktur baja. Pada umumnya memiliki bentuk yang kecil dan sangat cocok berada di laut dangkal maupun laut tenang. Rig jenis ini sering dikombinasikan dengan Rig Jack Up maupun Tender Barge.

m-darajat.blogspot.com/.../pemeliharaan-pompa-pompa-di-rig.html -

Semi-Submersible Rig



jenis rig yang sering disebut “semis” ini merupakan model rig yang mengapung (Flooded atau Ballasted) yang menggunakan Hull atau semacam kaki. Rig ini dapat didirikan dengan menggunakan tali mooring dan jangkar agar posisinya tetap diatas permukaan laut. Dengan menggunakan Thruster (semacam baling-baling) yang berada disekelilingnya, dan Ballast Control System, sistem ini dijalalankan dengan menggunakan komputer sehingga rig ini mampu mengatur posisinya secara dinamis dan pada level diatas air sesuai keinginan. Rig ini sering dipakai jika Jack Up Rig tidak mampu menjangkau permukaan dasar laut. Karena jenis rig ini sangat stabil, maka rig ini sering dipakai pada lokasi yang berombak besar dan memiliki cuaca buruk, dan pada kedalaman 90 hingga 750 meter.


m-darajat.blogspot.com/.../pemeliharaan-pompa-pompa-di-rig.html -

Jack Up Rig



rig jenis ini menggunakan platform yang dapat mengapung dengan menggunakan tiga atau empat kakinya. Kaki-kaki pada rig ini dapat dinaikan dan diturunkan, sehingga untuk pengoperasiannya semua kakinya harus diturunkan hingga ke dasar laut. Kemudian, badan dari rig ini diangkat hingga di atas permukaan air dan memiliki bentuk seperti platform. Untuk melakukan perpindahan tempat, semua kakinya harus dinaikan dan badan rignya akan mengapung dan ditarik menggunakan kapal. Pada operasi pengeboran menggunakan rig jenis ini dapat mencapai kedalaman lima hingga 200 meter. Rig ini terdiri dari barge yang ditopang oleh beberapa kaki baja. Rig ini terapung atau digusung ke lokasi. Pada lokasi yang telah ditentukan. Crew rig akan mengoperasikan kaki-kaki baja rig ini turun hingga menyentuh dasar laut. Setalah kaki-kaki baja tersebut mantap menjejakkan ke dasar laut, kemudian barge akan dinaikkan hingga beberapa meter diatas permukaan air laut.

m-darajat.blogspot.com/.../pemeliharaan-pompa-pompa-di-rig.html -

Swamp Barge

merupakan jenis rig laut yang hanya pada kedalaman maksimum 7 meter. Dan, sangat sering dipakai pada daerah rawa-rawa dan delta sungai. Rig jenis ini dilakukan dengan cara memobilisasi rig ke dalam sumur, kemudian ditenggelamkan dengan cara mengisi Ballast Tanksnya dengan air. Pada rig jenis ini, proses pengeboran dilakukan setelah rig duduk didasar dan Spud Cannya tertancap didasar laut.



m-darajat.blogspot.com/.../pemeliharaan-pompa-pompa-di-rig.html -

Drill Ship

merupakan jenis rig yang bersifat mobile dan diletakan di atas kapal laut, sehingga sangat cocok untuk pengeboran di laut dalam (dengan kedalaman lebih dari 2800 meter). Pada kapal ini, didirikan menara dan bagian bawahnya terbuka ke laut (Moon Pool). Dengan sistem Thruster yang dikendalikan dengan komputer, dapat memungkinkan sistem ini dapat mengendalikan posisi kapalnya. Memiliki daya muat yang lebih banyak sehingga sering dipakai pada daerah terpencil maupun jauh dari daratan. Rig ini juga jenis rig terapung. Rig ini seperti kapal-kapal kebanyakan, cuma sudah dimodifikasi beberapa bagiannya sehingga berfungsi sebagai rig. Di tengah kapal, biasanya didirikan menara dan di bagian bawahnya terbuka ke laut (moon pool). Drill ship adalah rig mobile yang paling sering digunakan untuk pengeboran sumur-sumur explorasi yang jauh dari daratan.



m-darajat.blogspot.com/.../pemeliharaan-pompa-pompa-di-rig.html -

JENIS-JENIS OIL RIG



Keterangan gambar diatas dari kiri ke kanan:
1. Land Rig
2. Steel Jacket Platform (Kedalaman kurang dari 300 m)
3. Jack Up Rig ( Kedalaman kurang dari 110 m)
4. Semisub Rig (Kedalaman 90 m – 760 m)
5. Drill Ship (Kedalaman lebih dari 2800 m)
6. Tension Leg Platform (Kedalaman lebih dari 300 m)

www.kaskus.us/showthread.php?t=2717170 -

APA ITU OIL RIG?



Oil Rig adalah sebuah struktur besar yang digunakan sebagai tempat pekerja dan mesin yang dibutuhkan untuk mengebor dan memproduksi minyak dan gas alam di laut. Tergantung keadaan, platform dapat menempel ke dasar alut, terdiri dari sebuah pulau buatan, atau mengambang. Biasanya, platform minyak terletak di continental shelf namun dengan berkembangnya teknologi, pengeboran dan produksi di perairan yang dalam dapat dilakukan dan juga menguntungkan. Platform umumnya memiliki sekitar 30 "wellhead" yang terletak di platform dan pengeboran terarah mengijinkan persediaan diakses di kedalaman berbeda dan posisi yang jauh sampai 5 mil (8 kilometer) dari platform. Banyak platform juga memiliki wellhead yang jauh disambung oleh hubungan umbilical, ini dapat berupa sumur tunggal atau pusat "manifold" untuk banyak sumur.


www.kaskus.us/showthread.php?t=2717170 -

Sucker Rod Pump (SRP)

Sucker rod pump merupakan salah satu metoda artificial lift dengan memanfaatkan sumber tenaga yang berupa listrik atau gas dari prime mover untuk menggerakkan pompa sehingga fluida pada formasi dapat naik ke permukaan
Keuntungan penggunaan sucker rod pump adalah :
1.Efisien dan mudah dalam pengoperasian di lapangan
2.Masih bisa digunakan untuk mengangkat fluida pada sumur yang mengandung pasir
3.Dapat dipakai pada sumur bengkok (directional).
4.Dapat digunakan untuk sumur yang memiliki tekanan rendah
5.Fleksibel karena kecepatan pompa dan stroke length dapat disesuaikan
6.Dapat digunakan pada berbagai ukuran tubing
7.Dapat menggunakan gas atau listrik sebagai sumber tenaga penggerak




m-darajat.blogspot.com/.../pemeliharaan-pompa-pompa-di-rig.html -